Wasekjen Mui Apresiasi Sikap Saling Toleran di Bantaeng

UPATI Bantaeng, DR Ilham Azikin hadir dalam tabligh akbar jelang tahun baru yang digelar di Masjid Agung Syech Abdul Gani, Rabu, 25 Desember 2019. Tabligh akbar itu menghadirkan ketua umum Wahdah Islamiyah, Muhammad Zaitun Rasmin.

Dalam kesempatan itu, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin menyebut Bantaeng bertekad menjadi sebuah daerah dengan aktivitas yang dilandasi dengan keyakinan dan keagamaan. Dia berharap agar kegiatan-kegiatan kepemerintahan tidak terlepas dari landasan-landasan keagamaan itu.

Dia juga menambahkan, pada dasarnya Bantaeng adalah salah satu daerah yang sangat menjunjung tinggi keberagaman. Menurutnya, hampir semua sendi kehidupan yang ada di Bantaeng selalu berangkat dari kebersamaan.

"Nilai-nilai saling menghargailah yang membawa Bantaeng sampai saat ini. Saling hormat menghormati adalah nilai yang senantiasa kita junjung tinggi di Bantaeng," jelas dia.

Dalam kesempatan itu, Muhammad Zaitun Rasmin yang juga merupakan Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat ini memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Kabupaten Bantaeng yang terus menjalin kebersamaan di daerah ini. Dia mengatakan, sikap saling toleran dan saling menghargai di daerah ini patut mendapat apresiasi.

"Ini adalah hal yang luar biasa yang dilakukan pemerintah kita di Bantaeng. Kita semua hadir di tempat ini dengan suasana penuh persaudaraan," jelas dia.

Dia mengatakan, pemerintah telah membangun sebuah tatanan kehidupan yang baik dengan menjalin persaudaraan dan kedamaian di Bantaeng. Menurut dia, modal persaudaraan dan kebersamaan ini adalah hal yang penting dalam kehidupan. Bukan saja di dunia, tetapi di akhirat.

"Persaudaraan sudah kita rasakan manfaatnya sejak di dunia. Kalau kita semua bersaudara, kita akan merasakan kedamaian yang tidak ternilai harganya. Begitupun di akhirat nanti, kita tentu akan mendapat balasan dari Nya," jelas dia.

---